Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kesempatan kerja secara nasional sebesar 93,74% pada Februari 2021. Angkanya naik dari Agustus 2020 yang sebesar 92,93%.
Seiring dengan kenaikan tersebut, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia menurun 0,81% dari 7,07% pada Agustus 2020 menjadi 6,26% pada Februari 2021. Berdasarkan lokasinya, tingkat pengangguran terbuka di perkotaan mengalami penurunan 0,98%, lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yang berkurang 0,6%.
Masyarakat pun kian optimistis bahwa lapangan kerja akan semakin terbuka lebar ke depannya. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Lapangan Kerja yang sebesar 117,9 pada April 2021, naik dari Maret 2021 yang sebesar 109,8. Indeks ini menguat di semua tingkat pendidikan, terutama kelompok responden dengan latar belakang akademisi.
Hal tersebut terjadi karena ekspansi kegiatan usaha dalam beberapa bulan mendatang diperkirakan meningkat. Hal tersebut sebagaimana tergambar dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang mencapai 123,2% pada April 2021, lebih besar dari bulan sebelumnya sebesar 111%.
(Baca: Tingkat Kesempatan Kerja DKI Jakarta Terendah Nasional)
Kementerian Ketenagakerjaan sendiri telah melakukan sejumlah program untuk memperluas kesempatan kerja selama pandemi virus corona Covid-19. Tiga di antaranya adalah kegiatan pelatihan kepada masyarakat (PKM), teknologi tepat guna (TTG), dan pengembangan kompetensi masyarakat lewat Balai Latihan Kerja (BLK).