Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (22/10/2024) pukul 07.01 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 4 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.584 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10,5 milimeter dan durasi 312 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Oktober 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 14 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7,4 milimeter s-p 2,1 detik dan lama gempa 14 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5,9-14,8 milimeter s-p 36,7-54,3 detik dan lama gempa 128-132 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.523 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.838 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 818 kali.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)