Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), ada 227.526 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara selama periode Januari-September 2024.
Hong Kong menjadi negara dengan penempatan PMI terbanyak yaitu mencapai 77.799 orang atau 34% dari total PMI nasional per September 2024.
Sementara, negara dengan penempatan PMI paling sedikit adalah Bosnia dan Herzegovina yaitu 46 orang.
Berikut daftar 10 negara tujuan penempatan pekerja migran Indonesia terbanyak periode Januari-September 2024:
- Hong Kong: 77.799 orang
- Taiwan: 66.373 orang
- Malaysia: 38.175 orang
- Jepang: 9.576 orang
- Korea Selatan: 7.807 orang
- Singapura: 7.674 orang
- Arab Saudi: 5.837 orang
- Italia: 2.528 orang
- Turki: 2.341 orang
- Brunei Darussalam: 2.150 orang
Jika ditinjau berdasarkan pekerjaannya, sebanyak 106.846 PMI bekerja di sektor formal dan 120.680 PMI di sektor informal pada periode tersebut.
Mayoritas atau 70.686 PMI bekerja sebagai pekerja rumah tangga.
Berikutnya ada yang bekerja sebagai pengasuh sebanyak 40.707 orang, pekerja 17.628 orang, buruh perkebunan 12.995 orang, dan pekerja konstruksi 7.749 orang.
(Baca: Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Terbanyak Ada di Jakarta)