Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, pada Agustus 2023 terdapat 1,05 juta orang pengangguran yang putus asa atau merasa tak mungkin mendapat pekerjaan.
Kelompok yang putus asa ini proporsinya mencapai 13,41% dari total jumlah pengangguran di Indonesia pada periode tersebut.
(Baca: Pengangguran yang Putus Asa di Indonesia Meningkat 2020-2023)
Mayoritas pengangguran putus asa pada Agustus 2023 berstatus lulusan SD atau lebih rendah, yakni 366 ribu orang.
Kemudian jumlah yang putus asa cenderung berkurang seiring dengan naiknya tingkat pendidikan.
Pengecualian terjadi pada lulusan universitas (D4/S1/S2/S3). Meski pendidikannya paling tinggi, pengangguran putus asa di kelompok ini cenderung lebih banyak dibanding lulusan diploma (D1/D2/D3), baik dari segi jumlah maupun proporsinya.
Berikut rincian jumlah pengangguran yang putus asa berdasarkan tingkat pendidikan, beserta proporsinya dibanding total pengangguran di kelompok serupa pada Agustus 2023:
- Lulusan SD/lebih rendah: 366 ribu orang putus asa (27,07% dari total pengangguran lulusan SD/lebih rendah)
- Lulusan SMP: 267 ribu orang putus asa (21,43% dari total pengangguran lulusan SMP)
- Lulusan SMA: 287 ribu orang putus asa (11,45% dari total pengangguran lulusan SMA)
- Lulusan SMK: 89 ribu orang putus asa (5,04% dari total pengangguran lulusan SMK)
- Lulusan diploma: 7 ribu orang putus asa (4,28% dari total pengangguran lulusan diploma)
- Lulusan universitas: 34 ribu orang putus asa (4,42% dari total pengangguran lulusan universitas)
(Baca: Pengangguran yang Putus Asa di Indonesia Mayoritas Laki-laki)