Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi perikanan di kawasan Laut Natuna Utara mencapai 2.687,8 ton pada 2017. Jenis ikan yang paling banyak ditangkap adalah layang, sebesar 451,7 ton atau 16,8 persen dari total tangkapan. Jenis kedua yang banyak dijaring adalah tongkol yakni 311,2 ton setara dengan 11,6 persen.
Selain ikan, terdapat cumi-cumi dan gurita yang masuk dalam tangkapan potensial. Hasil tangkapan tersebut masing-masing berbobot 237,9 ton dan 138,5 ton. Sedangkan beragam jenis ikan dengan jumlah tangkapan kecil, ratusan kilo hingga 2 ton berjumlah 234,5 ton. Beberapa di antaranya adalah tenggiri, hiu, dan pari.
Perairan Natuna Utara yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan tengah menjadi pembicaraan. Hal ini seiring tindakan Tiongkok yang mengawal kapal nelayannya melakukan penangkapan ikan ilegal di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.