PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, volume penumpang LRT Jabodebek telah mencapai 28.925 orang dalam dua hari beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (28/8/2023).
Rinciannya, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) sebanyak 5.220 penumpang, dan penumpang pada Selasa (29/8/2023) melonjak sebanyak 23.705 penumpang.
PT KAI juga mencatat, stasiun yang paling banyak melayani penumpang dalam dua hari tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan.
“KAI mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus pada keterangan resminya, Rabu (30/8/2023).
Saat ini LRT Jabodebek baru melayani 158 perjalanan oleh 12 rangkaian kereta setiap harinya, dengan kapasitas 40-45 ribu penumpang per hari. Nantinya, PT KAI menargetkan agar LRT Jabodebek dapat mengoperasikan 27 rangkaian kereta untuk melayani 137 ribu penumpang dalam satu hari.
Pada sisi lain, PT KAI mengakui masih adanya berbagai gangguan dalam pengoperasian LRT Jabodebek memasuki hari ketiga pengoperasiannya seperti keterlambatan jadwal, pintu kereta yang tak bisa ditutup, hingga padamnya listrik dan air conditioner (AC).
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanannya," pungkas Joni.
(Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi, KAI Beri Tarif Diskon hingga Akhir September 2023)