Jumlah Pengguna Transjakarta, MRT, dan LRT di Jakarta Naik pada September 2025
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan, terjadi peningkatan jumlah penumpang di tiga moda transportasi publik, yaitu Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta pada September 2025.
Pada bulan tersebut, jumlah penumpang Transjakarta sebanyak 36,44 juta orang, naik 12,48% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari periode sebelumnya sebesar 32,39 juta orang.
Sementara secara bulanan, kuantitas penumpang Transjakarta naik 2,86% (month-to-month/mtm) dibanding Agustus 2025 yang sebanyak 35,43 juta orang.
Kenaikan secara tahunan juga dialami MRT Jakarta yang mengangkut penumpang sebanyak 3,91 juta orang, melonjak 10,05% (yoy). Namun secara bulanan, jumlah penumpang sedikit menurun 1,81% (mtm).
“Terakhir, LRT, alami peningkatan secara month-to-month maupun year-on-year,” kata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam laporan yang dimuat di laman Satu Data Jakarta.
Rinciannya, penumpang LRT Jakarta pada bulan yang sama mencapai 121.892 orang. Peningkatan yang disebut Pemprov DKI Jakarta di antaranya, 26,15% (yoy) dan 5,68% (mtm).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menjelaskan, pada September 2025, jumlah Transjakarta yang beroperasi sebanyak 5.053 unit, melonjak 11,67% (yoy).
Berbeda dengan Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta dihitung berdasarkan jumlah perjalanan.
Pada September 2025, jumlah perjalanan MRT Jakarta sebanyak 7.956 perjalanan, meningkat 0,84% (yoy). Sementara LRT Jakarta membukukan 6.118 perjalanan pada bulan yang sama, naik 0,10% (yoy).
(Baca: Jumlah Pengunjung Museum di Jakarta Melonjak 56,15% pada Kuartal II 2025)
Data Terkait
Data Stories Terkini
Didukung Oleh
Topik Trending
Data Populer