Berdasarkan data EV-Volumes, total volume penjualan mobil listrik global menembus 10 juta unit pada 2022, rekor tertinggi dalam sedekade terakhir.
Dari jumlah tersebut, sekitar 73% merupakan mobil tipe battery electric vehicle (BEV), sedangkan 27% sisanya tipe plug-in hybrid vehicle (PHEV).
Mobil listrik tipe BEV sepenuhnya menggunakan energi dari baterai, yang dayanya bisa diisi ulang menggunakan jaringan listrik rumah atau di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sementara tipe PHEV memiliki dua jenis mesin penggerak, yaitu mesin konvensional berbahan bakar bensin, ditambah mesin berbasis baterai yang dapat dicas seperti BEV.
Berikut 10 merek mobil listrik dengan volume penjualan tertinggi global pada 2022 menurut data EV-Volumes:
- Tesla Model Y (BEV): 771.300 unit
- BYD Song Plus (BEV dan PHEV): 477.094 unit
- Tesla Model 3 (BEV): 476.336 unit
- Wuling Hong Guang Mini EV (BEV): 424.031 unit
- BYD Qin Plus (BEV dan PHEV): 315.236 unit
- BYD Han (BEV dan PHEV): 273.323 unit
- BYD Dolphin (BEV): 205.238 unit
- BYD Yuan Plus/Atto 3 (BEV): 201.744 unit
- Volkswagen ID.4 (BEV): 174.092 unit
- BYD Tang (BEV dan PHEV): 151.141 unit
Pada 2022 Tiongkok menjadi pasar mobil listrik terbesar, dengan pangsa 59% dari total volume penjualan BEV dan PHEV global.
Tak hanya pasar, Tiongkok juga menjadi negara produsen utama. Sekitar 6,7 juta unit atau 64% dari total mobil listrik yang terjual pada 2022 diproduksi di Tiongkok.
(Baca: Penjualan Mobil Listrik Baterai Tumbuh Pesat, Salip Mobil Hybrid)