Banyak "Female Breadwinners" Indonesia Berstatus Istri pada 2024

Erlina Fury Santika 22/12/2025 16:40 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Menurut BPS, "female breadwinners" di Indonesia lebih banyak dari kalangan istri, selisih tippis dengan kepala rumah tangga. Ini proporsinya.

Persentase Female Breadwinners Menurut Posisi dalam Rumah Tangga (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Banyak "Female Breadwinners" Indonesia Berstatus Istri pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Female Breadwinners Menurut Posisi dalam Rumah Tangga (2024)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, terdapat 14,37% dari total pekerja di Indonesia yang tergolong sebagai female breadwinners.

Female breadwinners adalah perempuan yang bekerja dan memiliki pendapatan paling dominan di rumah tangga atau bahkan pencari nafkah utama bagi keluarganya.

BPS menemukan, sebanyak 40,77% female breadwinners merupakan seorang istri dalam rumah tangga. Proporsi ini paling tinggi dibandingkan dengan status yang lain.

BPS menyebut, kondisi tersebut sejalan dengan penelitian Drago et al (2004) yang menyatakan bahwa banyak female breadwinners mempunyai suami dengan pekerjaan dengan pendapatan rendah atau tidak stabil.

"Di sisi lain, female breadwinners dalam rumah tangga modern tetap bekerja bukan hanya karena kebutuhan, tetapi untuk memastikan stabilitas finansial keluarga, investasi dalam pendidikan anak atau meningkatkan standar hidup," tulis BPS mengutip riset dari World Bank pada 2019.

Lalu, sebanyak 39,82% female breadwinners berstatus sebagai kepala rumah tangga.

BPS menjelaskan, hasil ini juga selaras dengan penelitian Chant (2003) yang menyebutkan bahwa female breadwinners banyak terjadi pada rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan.

Proporsi lebih rendah ditemukan pada status anak/menantu/cucu (17,8%) dan orang tua/famili lain/lainnya (1,59%).

Ditinjau dari status perkawinan, memang lebih dari setengah (51,36%) female breadwinners di Indonesia berstatus kawin. Menurut BPS, mereka masih mempunyai peluang tambahan pendapatan dari pekerjaan suami.

"Berbeda dengan female breadwinners yang berstatus belum kawin, cerai hidup maupun cerai mati. Ketiga kelompok tersebut harus lebih mandiri secara finansial," kata BPS.

(Baca: "Female Breadwinners" di RI Mendominasi Pendapatan dalam Rumah Tangga)

Editor : Erlina Fury Santika