Nilai Transaksi Belanja Uang Elektronik RI Meningkat pada Kuartal III 2025

Akbar Ridwan 22/12/2025 17:09 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Menurut Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), total nominal transaksi belanja uang elektronik di Indonesia pada kuartal III 2025 mencapai Rp262,08 triliun.

Nominal Transaksi Belanja Uang Elektronik di Indonesia per Kuartal (Kuartal I 2022-Kuartal III 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Nilai Transaksi Belanja Uang Elektronik RI Meningkat pada Kuartal III 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nominal Transaksi Belanja Uang Elektronik di Indonesia per Kuartal (Kuartal I 2022-Kuartal III 2025)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut data Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), nilai transaksi belanja uang elektronik di dalam negeri mencapai Rp262,08 triliun pada kuartal III 2025.

Capaian tersebut meningkat 63,90% dibanding kuartal III tahun lalu (year-on-year/yoy).

Volume transaksi belanja uang elektronik pada kuartal III 2025 juga melonjak 93,92% (yoy) menjadi 5,22 miliar transaksi.

(Baca: 33,04% Rumah Tangga Indonesia Punya Uang Elektronik, Jakarta Tertinggi)

"Perkembangan pesat e-commerce, metode pembayaran menggunakan QRIS dengan sumber dana uang elektronik, mendorong pertumbuhan transaksi belanja uang elektronik dengan tren pertumbuhan yang terus naik," kata ASPI dalam Berita Statistik Sistem Pembayaran Indonesia (8/12/2025).

Menurut ASPI, volume transaksi uang elektronik pada kuartal III 2025 didominasi oleh transaksi belanja (62,83%), diikuti transaksi top up (21,24%) dan transfer (15,4%).

Jika dilihat nominalnya, persentase terbesar adalah transaksi top up (51,13%), diikuti transaksi belanja (29,85%), dan transfer (17,61%).

(Baca: E-Wallet, Jenis Fintech Paling Populer di Indonesia)

Editor : Adi Ahdiat