Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap partai politik yang mendapatkan dukungan terbesar dari pemilih kritis. SMRC menyebut, pemilih kritis merupakan salah satu kelompok pemilih yang jadi perhatian penting.
"Pemilih kritis pada umumnya tidak mudah goyah atau dipengaruhi, dan sebaliknya bisa mempengaruhi pemilih lain," tulis tim riset SMRC dalam laporannya, Selasa (25/4/2023).
Tim riset menyebut, pemilih yang memiliki telepon atau gawai merupakan indikasi kelompok pemilih kritis. Mereka cenderung memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial-politik dibanding yang tidak punya gawai.
"Dan karena itu kritis dalam menilai berbagai persoalan," ujar tim riset.
Lantas, bagaimana dukungan kelompok pemilih kritis terhadap partai-partai politik?
(Baca juga: PDIP Masih Unggul, Demokrat dan PKS Beda Tipis)
Dukungan paling besar ternyata dilabuhkan kepada PDI Perjuangan (PDIP) sebesar 16,1% dari total responden. Kedua, Gerindra, yang dipilih oleh 11,7% responden.
Ketiga, Golkar, dengan proporsi 8,7%. Keempat dan kelima diisi oleh PKB dan Demokrat dengan masing-masing proporsi 6,1% dan 5,1%.
Namun, sebanyak 31,2% responden tidak menyebutkan partai pilihannya alias tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ). Proporsi ini melampaui pemilih yang mendukung PDIP.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau smartphone.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 831 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan sebesar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 18–19 April 2023.
(Baca juga: Elektabilitas Ganjar Naik Lagi Setelah Merosot Akibat Tolak Timnas Israel di Piala U20)