Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pemilih total di Kepulauan Bangka Belitung pada Pemilu 2024 sebanyak 1.067.434 pemilih. Terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 14,46% dibandingkan tahun 2019.
Jumlah ini meningkat 134.865 pemilih dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, jumlah pemilih tercatat 932.569, dan tahun 2014 sebesar 923.810 pemilih. Kenaikan tertinggi terjadi pada periode 2019-2024. Pertumbuhan pemilih menunjukkan peningkatan partisipasi atau faktor demografis.
(Baca: Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi di Sulawesi Barat | 2024)
Rata-rata pertumbuhan jumlah pemilih dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan tertinggi tercatat pada tahun 2024 dengan pertumbuhan 14,46%. Ranking Kepulauan Bangka Belitung menurut pulau tetap pada posisi 10. Ranking secara nasional juga stabil di posisi 30.
Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Sumatera, Kepulauan Bangka Belitung menduduki peringkat terbawah dalam jumlah pemilih. Sementara secara nasional, posisinya juga tidak mengalami perubahan signifikan. Pertumbuhan positif tetap menjadi catatan penting.
Kenaikan jumlah pemilih tertinggi terjadi pada periode 2019-2024. Sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada periode 2014-2019 dengan kenaikan sedikit, hanya 0,95%. Anomali tidak terlihat karena data cenderung meningkat setiap periode pemilu.
Maluku
Provinsi Maluku menduduki peringkat pertama di pulau Maluku dan peringkat 27 se-Indonesia dengan jumlah pemilih mencapai 1.341.012. Terjadi pertumbuhan sebesar 5.92% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini setara dengan 74.987 pemilih. Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, terjadi kenaikan dari 1.186.400 pemilih. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan partisipasi yang signifikan di Maluku.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kota Pangkal Pinang | 2024)
Papua Pegunungan
Papua Pegunungan menempati posisi pertama di pulau Papua dan peringkat 28 secara nasional dengan total 1.306.414 pemilih. Pertumbuhan tak terhingga atau tak terdefinisi dibandingkan tahun sebelumnya. Besar selisih dengan tahun sebelumnya mencapai 1.306.414 pemilih. Data ini menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah pemilih terdaftar di wilayah tersebut.
Papua Tengah
Dengan jumlah 1.128.844 pemilih, Papua Tengah berada di urutan kedua di pulau Papua dan peringkat 29 se-Indonesia. Pertumbuhan juga tidak terhingga atau tak terdefinisi dibandingkan tahun sebelumnya. Selisihnya dengan tahun sebelumnya adalah 1.128.844 pemilih. Data ini juga mencerminkan perubahan signifikan dalam jumlah pemilih terdaftar di Papua Tengah.
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat berada di peringkat kelima di pulau Sulawesi dan peringkat 31 di seluruh Indonesia dengan 985.760 pemilih. Terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 13.93% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini setara dengan 120.516 pemilih. Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya berjumlah 880.621 pemilih, terlihat pertumbuhan yang cukup besar.
Maluku Utara
Maluku Utara menduduki peringkat kedua di pulau Maluku dan peringkat 32 secara nasional dengan jumlah pemilih 953.978. Terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 18.66% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini setara dengan 149.995 pemilih. Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya berjumlah 824.181 pemilih, pertumbuhan ini menunjukkan dinamika positif dalam partisipasi pemilu.
Gorontalo
Provinsi Gorontalo menempati peringkat keenam di pulau Sulawesi dan peringkat 33 di Indonesia dengan jumlah 881.206 pemilih. Terjadi pertumbuhan sebesar 8.42% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini setara dengan 68.405 pemilih. Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya berjumlah 802.905 pemilih, terlihat adanya peningkatan yang cukup stabil.