Tutup Tahun 2024, IHSG Berakhir Menguat (Senin, 30 Desember 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,62% menjadi 7.079,90 pada penutupan perdagangan Senin (30/12/2024). Ini menjadi hari terakhir perdagangan saham pada 2024.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, pasar modal Indonesia menunjukkan resiliensi dalam setahun terakhir di tengah banyaknya tantangan global dan domestik.

"Di sisi domestik, kita telah melewati momentum krusial tahun politik, dengan terlaksananya pilpres, pileg, dan pilkada serentak, yang tentu membawa dinamika tersendiri bagi stabilitas ekonomi dan pasar modal Indonesia," kata Inarno dalam acara Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024, dilansir dari Katadata, Senin (30/12/2024).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini, Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 3,01%. Diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor industri yang masing-masing naik 2,28% dan 1,68%.

Sementara hanya ada satu sektor yang melemah, yaitu sektor keuangan yang terkoreksi 0,28%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 26,27 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp12,39 triliun.

Sebanyak 338 saham ditutup menguat hari ini, lalu 251 saham melemah, dan 210 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah WAPO yang terbang 34,65%, diikuti MMIX dan KEJU yang masing-masing naik 34,02% dan 24,62%.

Di sisi lain, emiten berkode VTNY menjadi top loser setelah ambles 14,57%, disusul JGLE dan KREN yang sama-sama terkoreksi 14,29%.

Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei turun 0,96% ke 39.894,54; indeks Hang Seng turun 0,24% ke 20.041,42; indeks Shanghai naik 0,21% ke 3.407,33; dan indeks Strait Times naik 0,64% ke 3.795,73.

(Baca: IHSG Ditutup Melemah 0,41%, Sektor Teknologi Paling Terdampak (Jumat, 27 Desember 2024))