Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah usaha jasa akomodasi di Indonesia sempat berkurang pada 2021, terdampak pembatasan mobilitas terkait pandemi Covid-19.
Lantas sejak 2022 jumlahnya mulai bertambah lagi, dan tren peningkatan terus berlanjut sampai 2024 seperti terlihat pada grafik.
Sampai akhir 2024 terdapat 31.175 unit usaha akomodasi di Indonesia, terdiri dari 4.584 hotel berbintang dan 26.591 hotel non-bintang/usaha akomodasi lainnya.
"Data ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi sejalan dengan geliat usaha jasa pariwisata. Diharapkan kondisi ini terus berlanjut di masa datang," tulis BPS dalam laporan bertajuk Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Indonesia 2024.
Pada 2024 usaha jasa akomodasi paling banyak berada di Bali, yakni 4.154 unit usaha. Posisinya diikuti Jawa Timur dengan 4.055 unit, dan Jawa Barat 3.125 unit.
Sedangkan usaha akomodasi paling sedikit di Papua Pegunungan dengan 43 unit usaha, Papua Selatan 50 unit, dan Papua Tengah 90 unit.
(Baca: 5 Sektor Usaha dengan Persaingan Tertinggi di Indonesia)