Proyeksi Ekonomi Negara G20, Indonesia Cukup Cerah

Ekonomi & Makro

Lite

Adi Ahdiat 03/11/2022 15:40 WIB

URL telah disalin

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara G20 Tahun 2023*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Proyeksi Ekonomi Negara G20, Indonesia Cukup Cerah

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara G20 Tahun 2023*

Nama Data	Nilai
India	6,1
Indonesia	5
Tiongkok	4,4
Arab Saudi	3,7
Turki	3
Argentina	2
Korea Selatan	2
Australia	1,9
Jepang	1,6
Kanada	1,5
Meksiko	1,2
Afrika Selatan	1,1
Brasil	1
Amerika Serikat	1
Prancis	0,7
Area Eropa	0,5
Inggris	0,3
Italia	-0,2
Jerman	-0,3
Rusia	-2,3

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan ekonomi global akan merosot pada tahun depan.

"Pertumbuhan ekonomi global diramal melambat dari 6% pada tahun 2021 menjadi 3,2% pada tahun 2022, dan 2,7% pada tahun 2023," prediksi IMF dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022.

"Ekonomi global menghadapi banyak gejolak. Inflasi lebih tinggi dari beberapa dekade lalu, terjadi pengetatan keuangan di banyak wilayah, invasi Rusia ke Ukraina, dan dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan," kata IMF.

Kendati demikian, gejolak ekonomi global ini diperkirakan lebih banyak dirasakan negara-negara maju. Sementara itu perlambatan ekonomi di negara-negara berkembang umumnya diprediksi tidak begitu parah.

Di kelompok negara G20, IMF memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2023 akan diraih India, Indonesia, dan Tiongkok. Sedangkan pertumbuhan terendah dialami Rusia, Jerman, dan Italia dengan rincian seperti terlihat pada grafik.

Di tengah situasi ekonomi global yang suram ini, IMF pun mendorong negara-negara untuk memperkuat kerja sama internasional, salah satunya dengan melonggarkan pembatasan ekspor komoditas.

"Ketika negara-negara melarang ekspor, mereka bisa kesulitan membeli barang-barang lain yang mungkin dibutuhkan dari luar negeri. Larangan ekspor di satu negara sering memprovokasi pembalasan larangan ekspor dari negara lain, membuat kondisi semua pihak jadi lebih buruk," kata IMF.

(Baca: IMF Prediksi Ekonomi RI Hanya Turun Sedikit pada 2023)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Update 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Jayawijaya Rp.33,31 Juta

Pemulihan Pasar Wisata Asia-Pasifik Tertinggal dari Kawasan Lain

Pasar Wisata Internasional Menguat pada 2024, Pulih 99% dari Dampak Pandemi

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

IHSG Turun, Rupiah Ikut Melemah

Data Stories Terkini

Esok Hari Kelembapan Udara di Agam 79-97 Demografi 28/03/2025, 22:19 WIB

Cuaca Esok Hari di Kota Makassar, Suhu 24-29 °C Demografi 28/03/2025, 21:41 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 28 Maret 2025) Demografi 28/03/2025, 21:37 WIB

13,44 Ribu Penduduk Nabire Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 28/03/2025, 21:28 WIB

Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas bukan Angkatan Kerja Periode 2013-2024 Keuangan 28/03/2025, 19:19 WIB

Nilai Ekspor Barang Barang dari Mineral Bukanligam Provinsi Kalimantan Selatan Desember 2024 Perdagangan 28/03/2025, 19:08 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Proyeksi Ekonomi Negara G20, Indonesia Cukup Cerah

Proyeksi Ekonomi Negara G20, Indonesia Cukup Cerah

Tags

Data Terkait

Update 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Jayawijaya Rp.33,31 Juta

Pemulihan Pasar Wisata Asia-Pasifik Tertinggal dari Kawasan Lain

Pasar Wisata Internasional Menguat pada 2024, Pulih 99% dari Dampak Pandemi

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

IHSG Turun, Rupiah Ikut Melemah

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5,11 /Pon (Jumat, 28 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.572,6 per Dolar AS (Jumat, 28 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.150 per Ton per Kamis, 27 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.275 /Ton (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)

Proyeksi Ekonomi Negara G20, Indonesia Cukup Cerah

Proyeksi Ekonomi Negara G20, Indonesia Cukup Cerah

Tags

Data Terkait

Update 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Jayawijaya Rp.33,31 Juta

Pemulihan Pasar Wisata Asia-Pasifik Tertinggal dari Kawasan Lain

Pasar Wisata Internasional Menguat pada 2024, Pulih 99% dari Dampak Pandemi

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

IHSG Turun, Rupiah Ikut Melemah

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5,11 /Pon (Jumat, 28 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.572,6 per Dolar AS (Jumat, 28 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.150 per Ton per Kamis, 27 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.275 /Ton (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)