Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) yang mencerminkan tingkat kesejahteraan petani berada di level 120,70 pada Oktober 2024.
Dari data yang dihimpun Databoks, angka tersebut naik 2,5% dari posisi Desember 2023 (year to date/ytd). Dengan demikian tingkat kesejahteraan petani secara umum atau gabungan meningkat 2,5% dalam 10 bulan pertama sepanjang tahun ini.
Dirinci menurut subsektornya, tingkat kesejahteraan petani perkebunan rakyat (NTPR) naik paling tinggi, yakni 17,18% (ytd) menjadi 156,32 pada Oktober 2024.
Demikian pula nilai tukar petani peternakan (NTPT) naik 1,36% (ytd) menjadi 102,23 pada Oktober 2024. Adapun nilai pada Desember 2023 sebesar 100,86.
Sementara tingkat kesejahteraan petani hortikultura (NTPH) turun paling tajam sepanjang tahun ini, merosot 11,66% (ytd) ke level 108,57 pada Oktober 2024 dari posisi 122,9 pada Desember 2023.
Nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) pun turun 2,96% (ytd) ke level 110,86 pada Oktober 2024 dari level 114,24 pada Desember 2023.
Begitu pula nilai tukar nelayan dan pembudidaya ikan (NTNP) turun 0,7% (ytd) ke level 102,34 pada Oktober 2024 dari level 103,06 pada Desember 2023.
Sebagai catatan, NTP (2018) adalah sebesar 100.
(Baca juga: Kesejahteraan Petani Tanaman Pangan Turun pada Oktober 2024)