Mi instan telah menjadi makanan alternatif bagi sebagian masyarakat Indonesia. Selain mudah cara memasaknya, mi instan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Berdasarkan data Instantnoodles, konsumsi mi instan Indonesia meningkat 4,98% menjadi 13,27 miliar bungkus pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Pembatasan kegiatan sosial masyarakat saat pandemi Covid-19 menjadikan mi instan sebagai alternatif stok makanan di rumah. Selain itu, bantuan sosial di masa pandemi juga sebagian dalam bentuk mi instan membuat konsumsi mi instan pada tahun lalu meningkat.
Konsumsi mi instan tahun lalu merupakan yang terbanyak sejak 2015 seperti terlihat pada grafik. Jumlah tersebut menempatkan konsumsi Indonesia merupakan yang terbesar kedua dunia setelah Tiongkok dengan konsumsi sebesar 43,99 miliar bungkus pada tahun lalu.
Mi goreng merupakan jenis mi instan yang paling populer bagi masyarakat di Indonesia. Rasa sayur, ayam, dan udang yang memiliki bumbu cabai banyak dikonsumsi. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia adalah muslim, maka mi instan di Indonesia sebagian besar adalah produk halal.
Konsumsi mi instan Indonesia porsinya mencapai 11,27% dari total konsumsi mi instan dunia yang mencapai 118,18 miliar bungkus pada tahun lalu.
(baca: Nilai Ekspor Mi Instan Turun 9,1% pada 2021)