Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di kota Padang Sidimpuan pada Februari mencapai 0,7%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -1,1%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,09% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kab. Rembang Turun 1,26%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di kota Padang Sidimpuan berada di level 102,46 pada Februari 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 101,75.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 9% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di kota Padang Sidimpuan telah mengalami pertumbuhan 0,7% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Februari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga BBM Vivo April 2024, Revvo 95 Turun)
Berikut ini adalah inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Februari di kota Padang Sidimpuan :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,09%
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,04%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,7%
Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di kabupaten Jayawijaya sebesar 0,49% dengan IHK sebesar 99,93 dan terendah terjadi di Tanjung turun 0,05% dengan IHK sebesar 101,4. Sementara untuk kota Padang Sidimpuan ini menempati urutan ketujuh.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada Februari 2024:
- Kabupaten Badung 1,58%
- Kota Mataram 1,57%
- Kota Pontianak 1,34%
- Kota Jambi 1,11%
- Kabupaten Sorong Selatan 0,98%
- Kabupaten Minahasa Selatan 0,73%
- Kota Padang Sidimpuan 0,7%
- Kota Metro 0,68%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,61%
- Kabupaten Jayawijaya 0,49%