Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kab. Rembang Turun 1,26%

Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di kabupaten Rembang pada Februari -1,26%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,14%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang -0,52% inflasi daerah ini.

(Baca: Harga BBM Vivo April 2024, Revvo 95 Turun)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di kabupaten Rembang berada di level 104,31 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,64.

kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).

Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di kabupaten Rembang telah mengalami pertumbuhan -1,26% (year to date/ytd).

(Baca: Harga BBM BP Ultimate dan Diesel Turun April 2024)

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan sembilan.

Berikut ini adalah inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Februari di kabupaten Rembang :

• Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan -1,26%
• Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah -0,52%
• Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,39%

Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di kabupaten Jayawijaya sebesar 0,49% dengan IHK sebesar 99,93 dan terendah terjadi di Tanjung turun 0,05% dengan IHK sebesar 101,4. Sementara untuk kabupaten Rembang ini menempati urutan 101.

Inflasi (umum) bulan Februari 2024 di tingkat nasional sebesar 0,37% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 0,37% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Februari 2023, telah terjadi inflasi turun 7,52% (yoy).