Pemerintah mengalokasikan belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp1.077,2 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Alokasi tersebut setara 32,6% dari total belanja negara pada RAPBN 2024 yang sebesar Rp3.304,1 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan K/L yang mendapat alokasi anggaran belanja terbesar dalam RAPBN 2024, yaitu mencapai Rp146,98 triliun.
Alokasi anggaran PUPR naik dibandingkan APBN 2023 yang nilainya Rp127,17 triliun, seiring dengan adanya penugasan untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Nota Keuangan 2024, anggaran jumbo PUPR akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur konektivitas dan layanan dasar (Rp61,9 triliun); program ketahanan sumber daya air (Rp41,52 triliun); perumahan dan kawasan permukiman (Rp35,37 triliun), dukungan manajemen (Rp8,04 triliun), serta pendidikan dan pelatihan vokasi (Rp135,2 miliar).
Kemudian di peringkat kedua ada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan alokasi anggaran Rp135,42 triliun dalam RAPBN 2024.
Mayoritas anggaran Kemenhan bakal digunakan untuk program dukungan manajemen (Rp78,12 triliun); serta modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), non-alutsista, dan sarana-prasarana pertahanan (Rp39,47 triliun).
Setelahnya ada Kepolisian RI (Polri) dengan alokasi anggaran Rp114,76 triliun. Diikuti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan anggaran belanja Rp97,7 triliun.
Sementara, K/L dengan alokasi anggaran belanja terendah dalam RAPBN 2024 adalah Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Rp50,8 miliar, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Rp132,7 miliar, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Rp126,8 miliar.
Berikut daftar lengkap 10 K/L dengan alokasi anggaran terbesar dalam RAPBN 2024:
- Kementerian PUPR: Rp146,98 triliun
- Kementerian Pertahanan: Rp135,44 triliun
- Kepolisian Republik Indonesia (Polri): Rp114,76 triliun
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek): Rp97,7 triliun
- Kementerian Kesehatan: Rp90,27 triliun
- Kementerian Sosial: Rp79,19 triliun
- Kementerian Agama : Rp72,16 triliun
- Kementerian Keuangan : Rp48,35 triliun
- Kementerian Perhubungan : Rp38,47 triliun
- Komisi Pemilihan Umum : Rp28,36 triliun
(Baca: RAPBN 2024, Jokowi Ingin Belanja Banyak dengan Defisit Rp522,8 T)