Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengumumkan invasinya ke Ukraina pada Kamis (24/2). Dalam beberapa hari terakhir, sekitar 100.000 tentara Rusia juga sudah berada di perbatasan timur Ukraina.
Mengutip data International Institute for Strategic Studies (IISS), jumlah pasukan Rusia mencapai 900.000 personel pada 2020.
Rinciannya terdiri dari angkatan darat (AD) sebanyak 280.000, angkatan laut (AL) sebanyak 150.000, dan angkatan udara (AU) sebanyak 165.000. Jumlah pasukan sisanya terdiri dari Divisi Roket Strategis, Pasukan Operasi Khusus, Pasukan Lintas Udara, dan lain-lain.
Ukraina kalah dari Rusia jika dilihat dari jumlah personelnya yang hanya 209.000, terdiri dari AD sebanyak 145.000, AL sebanyak 11.000, dan AU sebanyak 45.000. Sisanya, Pasukan Lintas Udara sebanyak 8.000.
Konflik antara Ukraina dan Rusia sudah berlangsung sejak 2014. Saat itu, Rusia mengambil alih Krimea yang sebelumnya menjadi wilayah Ukraina. Di tahun yang sama, separatis pro Rusia di Donetsk dan Luhansk mengumumkan kemerdekaannya dari Ukraina.
(Baca: Rusia Kirim Pasukan, Ini Jumlah Kematian akibat Pertempuran di Ukraina 2014-2020)