- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, telah berlangsung selama setahun.
Menurut data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), selama 7 Oktober 2023—7 Oktober 2024 warga Jalur Gaza yang tewas akibat serangan Israel mencapai 41.600 jiwa dan korban luka 96.600 orang.
(Baca: Belanja Militer Israel Naik pada 2023, Terbesar Sepanjang Sejarah)
Di sisi lain, korban tewas dari pihak Israel sekitar 1.200 jiwa dan korban luka 5.500 orang, mayoritasnya akibat serangan kelompok militan Hamas Palestina yang dilancarkan pada 7 Oktober 2023.
OCHA menyatakan, dalam setahun terakhir Israel memblokir akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, sehingga warga yang tersisa di sana harus berjuang melawan penyakit, kelaparan, dan kematian.
"Tak ada statistik atau kata-kata yang dapat menggambarkan tingkat kehancuran fisik, mental, dan sosial yang telah terjadi," kata perwakilan OCHA, Joyce Msuya, dalam siaran pers, Senin (7/10/2024).
"Tragedi ini telah berlangsung selama 12 bulan dan ini harus diakhiri. Negara-negara anggota PBB harus menggunakan pengaruh mereka untuk memastikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia, serta kepatuhan terhadap putusan Mahkamah Internasional," lanjutnya.
(Baca: 4 Bulan Perang, Mahkamah Internasional Minta Israel Cegah Genosida)
Data Terkait
Data Stories Terkini
