Konflik skala besar antara Israel dan Palestina meletus sejak Oktober 2023 dan belum reda sampai sekarang.
Di tengah konflik tersebut, anggaran militer Israel tercatat membengkak.
Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), nilai belanja militer Israel pada 2023 berdasarkan harga konstan (constant prices) mencapai US$28,96 miliar.
Angka tersebut melonjak hampir 24% dibanding 2022 (year-on-year/yoy), serta menjadi rekor nilai belanja militer tertinggi sepanjang sejarah Israel yang tercatat di basis data SIPRI.
Seiring dengan itu, sejumlah negara tetangga Israel di kawasan Timur Tengah juga menaikkan belanja militernya.
Pada 2023 anggaran militer Turki naik 36,78% (yoy) menjadi US$14,74 miliar, dan Arab Saudi naik 4,32% (yoy) menjadi US$73,98 miliar.
Kemudian belanja militer Yordania naik 2,7% (yoy) menjadi US$2,39 miliar, Iran naik 0,57% (yoy) menjadi US$7,38 miliar, dan Oman naik 0,13% (yoy) menjadi US$5,79 miliar.
(Baca: Anggaran Militer Global Meningkat, Tembus Rekor pada 2023)