International Institute for Management Development (IMD) telah merilis World Competitiveness Ranking (WCR) atau indeks daya saing global 2025.
Tahun ini, peringkat pertama ditempati oleh Swiss dengan perolehan skor sempurna, yakni 100 dari skala 0-100 poin. Capaian ini berhasil menggeser Singapura yang sebelumnya bertengger di puncak.
"Swiss terus menunjukkan kinerja yang kuat, hasil dari struktur ekonomi dan sosial yang tangguh dan stabil," kata IMD dalam laporannya.
IMD menyusun indeks ini berdasarkan 262 indikator penilaian. Sebanyak 170 indikator merupakan data dari berbagai sumber statistik nasional dan internasional, kemudian 92 indikator merupakan hasil survei persepsi terhadap sekitar 6.000 eksekutif mancanegara.
Seluruh indikator ini dikelompokkan menjadi empat dimensi penilaian utama, yakni kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur. Adapun penilaian ini menyasar 69 negara.
Dalam empat dimensi penilaian utama, Swiss meraih 63,9 poin untuk kinerja ekonomi; 94,8 poin untuk efisiensi pemerintah; 90,6 poin untuk efisiensi bisnis; dan 94,8 poin untuk infrastruktur.
Lalu Singapura menduduki peringkat kedua dengan skor total 99,44 poin.
"Terkait efisiensi pemerintah, Singapura turun satu peringkat ke posisi ketiga. Dalam efisiensi bisnis, negara ini mengalami penurunan terbesar, dari posisi kedua menjadi kedelapan," kata IMD dalam laporannya.
Berikut daftar 10 negara dengan skor indeks daya saing global tertinggi pada 2025 menurut IMD:
- Swiss: 100 poin
- Singapura: 99,44 poin
- Hong Kong: 99,22 poin
- Denmark: 97,51 poin
- Uni Emirat Arab: 96,09 poin
- Taiwan: 93,71 poin
- Irlandia: 91,31 poin
- Swedia: 90,2 poin
- Qatar: 89,93 poin
- Belanda: 89,75 poin
(Baca: EV-DCI: Daya Saing Digital Indonesia Menguat secara Berkelanjutan sampai 2025)