5 Sektor Usaha Penerima Investasi Terbesar di Indonesia Kuartal I 2025

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp465,2 triliun pada kuartal I 2025. Realisasi ini tumbuh 15,9% dari periode sama tahun sebelumnya (year-on-year).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 49,5% investasi berupa penanaman modal asing (PMA) dan 50,5% penanaman modal dalam negeri (PMDN).

(Baca: Target Investasi Hilirisasi SDA Era Prabowo, Terbesar untuk Nikel)

Pada kuartal pertama tahun ini aliran modal paling banyak masuk ke sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya dengan nilai Rp67,3 triliun. Angkanya setara 14,5% dari total investasi nasional.

Berikutnya ada sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang mengantongi investasi Rp66,5 triliun.

Diikuti sektor pertambangan dengan investasi Rp48,6 triliun; jasa lainnya Rp41 triliun; serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp37,5 triliun.

Aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada kuartal I 2025 paling banyak berasal dari Singapura, yakni US$4,6 miliar.

Negara asal investor asing lainnya yang tergolong besar adalah Hong Kong US$2,2 miliar, China US$8,1,8 miliar, Malaysia US$1 miliar, dan Jepang US$1 miliar.

(Baca: Naik 79%, Investasi Hilirisasi RI Capai Rp136 Triliun pada Kuartal I 2025)