Korea Selatan Termasuk Investor Terbesar RI, Ini Tren dan Proyeksinya

Ekonomi & Makro

Premium

Erlina Fury Santika 26/10/2025 08:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BKPM, Korea Selatan menjadi salah satu investor penanaman modal asing (PMA) terbesar di Indonesia. Ini tren investasi Negara Gingseng itu selama 2020-2024.

Tren dan Proyeksi Tahunan Investasi Korea Selatan di Indonesia (2020-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Korea Selatan Termasuk Investor Terbesar RI, Ini Tren dan Proyeksinya”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tren dan Proyeksi Tahunan Investasi Korea Selatan di Indonesia (2020-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Korea Selatan masuk dalam daftar negara dengan investasi terbesar di Indonesia. Jenis investasi ini adalah foreign direct investment (FDI) atau penanaman modal asing (PMA).

Selama 2020-2024, Korea Selatan berada di posisi ketujuh dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Nilai akumulasinya mencapai US$11,3 miliar atau sekitar Rp185 triliun.

Realisasi investasinya pun konsisten meningkat setiap tahunnya. Pada 2020, nilainya mencapai US$1,84 miliar. Kemudian pada 2022 menjadi US$2,3 miliar. Adapun pada 2024 naik lagi hampir US$3 miliar.

Kendati selalu meningkat, nilai realisasi itu sebenarnya belum sesuai dengan proyeksinya.

Rinciannya, proyeksi pada 2020 sebesar US$5,46 miliar, 2021 sebesar US$2,51 miliar, 2022 sebesar US$5,5 miliar, 2023 dan 2024 masing masing US$5,9 miliar dan US$11,2 miliar.

(Baca: Membaca Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Negara Kelompok MIKTA)

Deputi Bidang Kerja Sama Investasi BKPM, Tirta Nugraha Mursitama, menyebut, sektor utama investasi Korea Selatan adalah utilitas—seperti listrik, gas, air—otomotif, serta mesin dan elektronik.

"Fokus pada hilirisasi, proyek ekosistem baterai kendaraan listrik disebut sebagai salah satu proyek utama para investor Korea Selatan," kata Tirta dalam diskusi APEC at the Crossroads: Building Bridges for Regional Growth yang diselenggarakan FPCI di Jakarta, Senin (13/10/2025).

(Baca Katadata: APEC 2025: Arah Tuan Rumah Korea Selatan dan Jembatan Dialog AS-Cina)

Editor : Erlina Fury Santika