Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 rata-rata penduduk Indonesia memiliki pengeluaran Rp1,5 juta per kapita per bulan.
Angka itu naik 3,35% dibanding Maret tahun lalu (year-on-year/yoy).
(Baca: Populasi Kelas Menengah Indonesia Kian Berkurang)
Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh bertambahnya pengeluaran untuk makanan.
Pada Maret 2024 rata-rata pengeluaran penduduk untuk makanan naik 5,69% (yoy) menjadi Rp751,79 ribu per kapita per bulan.
Sedangkan rata-rata pengeluaran untuk komoditas non-makanan hanya naik 1,10% (yoy) menjadi Rp748,77 ribu per kapita per bulan.
Adapun pada Maret 2024 porsi pengeluaran untuk makanan mencapai 50,10% dari total pengeluaran per kapita penduduk Indonesia.
Porsinya membesar dibanding Maret 2023, ketika porsi pengeluaran makanan masih 48,99%.
Naiknya porsi pengeluaran makanan ini mengindikasikan ada penurunan tingkat kesejahteraan.
"Semakin tinggi kesejahteraan masyarakat suatu wilayah, pangsa pengeluaran pangan penduduknya semakin kecil, demikian sebaliknya," kata BPS dalam laporan Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia per Provinsi (2024).
(Baca: Pengeluaran Kelas Menengah RI Umumnya Rp2 Jutaan Sebulan)