Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberi berkah bagi perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) PPU mencapai Rp9,65 triliun, melonjak 29,85% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan yang tertinggi setidaknya dalam sedekade terakhir, seperti terlihat pada grafik.
Pada 2023 PPU juga mencetak pertumbuhan ekonomi tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur.
Berikut pertumbuhan PDRB kabupaten/kota di Kalimantan Timur pada 2023:
- Penajam Paser Utara (PPU): 29,85% (yoy)
- Samarinda: 8,62% (yoy)
- Kutai Timur: 7,71% (yoy)
- Balikpapan: 6,49% (yoy)
- Kutai Barat: 5,82% (yoy)
- Berau: 5,44% (yoy)
- Kutai Kartanegara: 5,13% (yoy)
- Bontang: 4,16% (yoy)
- Mahakam Ulu: 2,8% (yoy)
- Paser: 1,38% (yoy)
(Baca: Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Capai Rp5,5 Triliun pada Mei 2024)
Jika diukur menurut PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB), nilai perekonomian PPU pada 2023 mencapai Rp17,24 triliun, berkontribusi sekitar 2% terhadap perekonomian Provinsi Kalimantan Timur.
Pada 2023 sektor konstruksi menjadi pemicu melejitnya perekonomian PPU, dengan kontribusi 24,95% atau hampir seperempat dari PDRB kabupaten, dan tingkat pertumbuhan 110,42% (yoy).
Berikut rincian pertumbuhan PDRB PPU berdasarkan lapangan usaha pada 2023:
- Konstruksi: 110,42% (yoy)
- Pengadaan Listrik dan Gas: 15,97% (yoy)
- Pertambangan dan Penggalian: 13,93% (yoy)
- Jasa Keuangan: 13,27% (yoy)
- Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah: 12,33% (yoy)
- Transportasi dan Pergudangan: 9,68% (yoy)
- Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum: 9,14% (yoy)
- Administrasi Pemerintahan, Pertahanan: 6,75% (yoy)
- Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: 6,65% (yoy)
- Jasa Perusahaan: 6,56% (yoy)
- Perdagangan Besar dan Eceran: 6,23% (yoy)
- Jasa Lainnya: 5,68% (yoy)
- Informasi dan Komunikasi: 4,47% (yoy)
- Jasa Pendidikan: 3,66% (yoy)
- Real Estate: 1,97% (yoy)
- Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan: 0,86% (yoy)
- Industri Pengolahan: 0,17% (yoy)
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)