Kekuatan militer Indonesia semakin disegani oleh kekuatan militer negara lain. Salah satu laman pemeringkat militer dunia, Global Firepower menempatkan kekuatan militer Indonesia di peringkat ke 16 terkuat dunia dari 140 negara yang di survei pada 2021, sama dengan tahun sebelumnya.
Global Firepower memberikan skor indeks kekuatan militer (Power Index/PwrIndx) kepada Indonesia sebesar 0,2685 poin. Itu artinya, kekuatan militer Indonesia mendekati kekuatan militer negara maju. Posisi Indonesia tersebut berada di bawah kekuatan militer Jerman yang berada di posisi 15 dan di atas Saudi Arabia yang berada di urutan 17 dunia.
Sementara negara dengan militer terkuat dunia masih ditempati Amerika Serikat dengan PwrIndx 0,0718. Diikuti Rusia di urutan kedua dengan PwrIndx 0,0791 dan Tiongkok di posisi ketiga dengan PwrIndx 0,0854.
Global Firepower menggunakan lebih dari 50 indikator individu suatu negara dalam melakukan penilaian sehingga menghasilkan formula yang unik. Suatu negara kecil kemungkinan dapat bersaing dengan negara besar karena memiliki kelebihan di salah satu atau beberapa indikator. Semakin kecil nilai PwrIndx maka semakin tinggi kekuatan militer suatu negara, sebaliknya
Untuk meningkatkan kekuatan militernya, Pemerintah Indonesia dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN) mengalokasikan dana Rp 43,26 triliun untuk program modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista), non alutsista, dan Sarana prasarana pertahanan pada 2022. Nilai tersebut meningkat 33% dari Rp 32,48 triliun pada 2021 (outlook).
(Baca: Anggaran Modernisasi Alutsista TNI Naik Jadi Rp 43 Triliun pada RAPBN 2022)