Realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.070,4 triliun per Mei 2022, menurut laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Capaian itu tumbuh 47,3% (year-on-year/yoy) dibanding pendapatan pada Mei 2021 yang jumlahnya Rp726,5 triliun.
Pendapatan negara per Mei 2022 sudah mencapai 58% dari target Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2022. Adapun target pendapatan negara dalam APBN tahun ini totalnya sebesar Rp1.846,1 triliun.
Pada Mei 2022 penerimaan pajak menyumbang pendapatan negara terbesar, yakni Rp705,8 triliun. Jumlah itu meningkat 53,6% (yoy) dibanding setahun sebelumnya Rp459,6triliun.
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp224,1 triliun pada Mei 2022, meningkat 33,7% (yoy) dibanding setahun sebelumnya Rp167,6 triliun.
Kemudian realisasi penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp140,3 triliun, tumbuh 41,3% (yoy) dibanding setahun sebelumnya Rp99,3 triliun.
Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp938,2 triliun per Mei 2022. Nilai itu terkontraksi 0,8% (yoy) dari Mei 2021 yang mencapai Rp945,7triliun.
Realisasi pendapatan yang lebih besar dari belanja negara membuat Indonesia kembali mencetak surplus pada Mei 2022. Surplus APBN tercatat sebesar Rp132,2 triliun atau setara dengan 0,74% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
(Baca: Pendapatan Negara Naik, Tembus Rp853 Triliun per April 2022)