Pemerintah India melarang ekspor beras putih non-basmati mulai 20 Juli 2023. Larangan ini diberlakukan demi menurunkan harga beras di pasar domestik mereka.
Menurut Kementerian Urusan Konsumen, Pangan, dan Distribusi Publik India, pada Juli 2023 harga beras di negerinya sudah naik 11,5% dibanding setahun lalu.
"Beras putih non-basmati menyumbang sekitar 25% dari total beras yang diekspor India. Larangan ekspor beras jenis ini akan berdampak pada penurunan harga bagi konsumen di India," kata kementerian tersebut dalam siaran persnya, Kamis (20/7/2023).
(Baca: India Stop Ekspor Beras, Pasokan Beras Dunia Bisa Terganggu)
Meski menguntungkan pasar India, International Food Policy Research Institute (IFPRI) menilai kebijakan itu bisa membebani negara lain.
Pasalnya, India merupakan eksportir beras terbesar sedunia, yang menyumbang 40% dari total ekspor beras global pada tahun perdagangan 2022/2023.
IFPRI mencatat, ada puluhan negara yang memiliki ketergantungan tinggi pada impor beras dari Negeri Bollywood itu.
"India adalah pemasok beras utama ke banyak negara di Asia dan Afrika Sub-Sahara, sehingga (larangan ekspor) membuat kawasan tersebut rentan terhadap gangguan pasokan beras," kata tim riset IFPRI di situs resminya, Rabu (25/7/2023).
"Ada 42 negara yang pasokan impor berasnya 50% lebih berasal dari India. Ini adalah proporsi signifikan yang tidak mudah digantikan dengan pasokan dari negara eksportir beras lain, seperti Vietnam, Thailand, atau Pakistan," kata IFPRI.
Berdasarkan data yang dihimpun IFPRI, negara dengan rasio ketergantungan paling tinggi adalah Bhutan. Pada 2022, sebanyak 100% beras yang diimpor Bhutan berasal dari India.
Di urutan berikutnya ada Eritrea, Iran, Nepal, Liberia, Djibouti, Sri Lanka, Guinea, Kuwait, dan Madagaskar dengan persentase impor beras dari India di atas 90%.
Adapun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 India juga menjadi pemasok beras impor terbesar bagi Indonesia.
Sepanjang tahun lalu, Indonesia mengimpor beras dari India sekitar 178 ribu ton, setara 41% dari total volume impor beras nasional.
(Baca: Indonesia Impor Beras 429 Ribu Ton pada 2022, Ini Negara Asalnya)