Waspada! Dini Hari Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Sabtu, 12 Oktober 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 12/10/2024 01:44 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (12/10/2024) pukul 02.25 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 28 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 12 Oktober 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,9-7,4 milimeter dan lama gempa 417-489 detik.

Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-3,7 milimeter dan lama gempa 45-101 detik serta 3 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-4,4 milimeter dan lama gempa 8-12 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.420 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.821 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 775 kali.

(Baca: Inilah 10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah)

Data Populer

Lihat Semua