Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (8/11/2024) pukul 07.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 51 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (2.325 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 75 detik.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Balikpapan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 November 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 42-102 detik.
Kemudian, 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-15 mm dan lama gempa 29-63 detik serta 19 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 14-52 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.901 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.968 kali letusan.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Barito Selatan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)