Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (8/11/2024) pukul 01.25 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 27 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak (3.584 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Hari (7/11) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 8 November 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4-14,8 milimeter dan lama gempa 43-45 detik.
Kemudian, 5 kali harmonik dengan amplitudo 5,9-10,3 milimeter dan lama gempa 24-46 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 47,3 milimeter s-p 1,7 detik dan lama gempa 23 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.898 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.967 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 890 kali.
(Baca: Kualitas Udara Bengkulu Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (7/11))