Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terdapat 532 pelabuhan perikanan di seluruh Indonesia pada 2023.
BPS mendefinisikan pelabuhan perikanan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran serta kegiatan penunjang perikanan.
Aceh menjadi provinsi yang memiliki pelabuhan perikanan terbanyak di Indonesia, yakni 98 unit pada 2023. Jumlahnya setara 18,42% dari total nasional.
Sementara, provinsi dengan jumlah pelabuhan perikanan paling sedikit adalah Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau, masing-masing hanya memiliki satu unit.
Adapun Jambi menjadi satu-satunya provinsi yang tercatat tidak memiliki pelabuhan perikanan pada tahun lalu.
Berikut beberapa provinsi dengan pelabuhan perikanan terbanyak di Indonesia:
- Aceh: 98 unit
- Jawa Tengah: 78 unit
- Jawa Timur: 54 unit
- Jawa Barat: 44 unit
- Banten: 28 unit
- Bengkulu: 25 unit
- Sulawesi Selatan: 25 unit
- Sumatera Utara: 17 unit
- DI Yogyakarta: 16 unit
- Kalimantan Barat: 16 unit
- Sulawesi Tengah: 13 unit
Dari 532 pelabuhan perikanan aktif di Indonesia, 409 di antaranya memiliki tempat pelelangan ikan atau pasar yang berfungsi sebagai lokasi transaksi penjualan hasil tangkapan ikan.
Lokasi pelelangan ikan ini tersebar di Pulau Jawa sebanyak 48,90% dan di luar Jawa 51,10%.
(Baca: 10 Pelabuhan Utama Pintu Masuk Impor ke Indonesia)