Indonesia Ekspor Kapal Senilai US$ 324,03 Juta ke Qatar pada 2023
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Kapal; kapal | 324.032 |
| Artikel besi atau baja | 209.652 |
| Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 61.812 |
| Mesin listrik | 54.114 |
| Kertas | 15.513 |
| Kayu | 6.795 |
| Filamen buatan manusia; mengupas | 4.824 |
| Sabun | 4.065 |
| Reaktor nuklir; boiler; mesin | 3.156 |
| Persiapan sereal | 2.458 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Qatar sebesar US$ 713,53 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 140,4% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 296,81 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Qatar, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor SITC Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Bali Periode Agustus 2024-Januari 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Qatar, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 71 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Qatar. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Qatar. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kapal, perahu, dan struktur mengambang
- besi atau baja
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Kertas dan Paperboard
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kapal, perahu, dan struktur mengambang. Dalam klasifikasi tradmap, Kapal, perahu, dan struktur mengambang masuk kategori produk HS dengan kode 89.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 324,03 juta. Nilai ekspor Kapal, perahu, dan struktur mengambang ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 32.419 ribu.
(Baca: Update 2025: Nilai Ekspor SITC Kode 22 Biji-Bijian Mengandung Minyak di Sulawesi Tengah)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk besi atau baja. Nilai ekspor dari Qatar pada 2023 tercatat US$ 209,65 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 121,56 juta.
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 61,81 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.
Indonesia juga mengekspor sebanyak US$ 54,11 juta Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Qatar. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 13.382 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke -4 negara. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.
Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor senilai US$ 15,51 juta. Selain Qatar, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kertas dan Paperboard ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Data Terkait
Data Stories Terkini
