Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 17 April 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (17/4/2025) pukul 06.29 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau 1.887 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32 milimeter dan durasi 53,6 detik.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 17 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 288 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 33,87-175,37 detik.
Kemudian, 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14-30 milimeter s-p 10,82-36,22 detik dan lama gempa 70,62-97,1 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.898 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.320 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 88 kali.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)