10 Pelabuhan Utama Pintu Masuk Impor ke Indonesia

Perdagangan

Premium

Adi Ahdiat 27/08/2024 15:44 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Pelabuhan Utama dengan Volume Barang Impor Terbesar (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “10 Pelabuhan Utama Pintu Masuk Impor ke Indonesia”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Pelabuhan Utama dengan Volume Barang Impor Terbesar (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 ada sekitar 198 juta ton barang impor yang masuk ke Indonesia.

Pintu masuk utamanya adalah Pelabuhan Tanjung Priok (DKI Jakarta) dengan volume impor tercatat sekitar 37 juta ton, setara 19% dari total volume impor nasional.

(Baca: Impor dari China Meningkat Semester I 2024)

Pada 2023 barang impor juga banyak masuk melalui pelabuhan utama Morowali (Sulawesi Tengah), Tanjung Perak (Jawa Tengah), dan Cigading (Banten).

Kemudian ada pelabuhan utama Cilacap (Jawa Tengah), Merak (Banten), Belawan (Sumatera Utara), Balikpapan (Kalimantan Timur), Tanjung Emas (Jawa Timur), dan Kendari (Sulawesi Tenggara) dengan volume impor seperti terlihat pada grafik.

Jika digabungkan, berat barang impor yang masuk lewat 10 pelabuhan utama tersebut mencapai hampir 134 juta ton pada 2023, setara 68% dari total volume impor nasional.

(Baca: Ini Gelombang Tekstil Impor yang Masuk RI Sedekade Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat