Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (9/7/2024) pukul 04.17 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 10 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 200 meter di atas puncak atau 1.784 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23,6 milimeter dan durasi 250 detik.
(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-47,3 milimeter dan lama gempa 223-241 detik.
Kemudian, 8 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-14,8 milimeter dan lama gempa 7-10 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 22,9 milimeter s-p 1,2 detik dan lama gempa 14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.533 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (677 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 324 kali.
(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)