Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (19/12/2024) pukul 23.44 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 17 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 71 detik.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 19 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-28 milimeter dan lama gempa 28-76 detik.
Kemudian, 20 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-15 milimeter dan lama gempa 25-65 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 3-4 milimeter dan lama gempa 33-37 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.994 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.478 kali letusan.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)