Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (19/12/2024) pukul 20.52 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 16 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 86 detik.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 19 Desember 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-28 milimeter dan lama gempa 46-76 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-14 mm dan lama gempa 39-51 detik serta 41 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 18-56 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.992 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.477 kali letusan.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)