Perang Rusia-Ukraina yang meletus sejak 24 Februari 2022 masih terus berlangsung hingga sekarang. Selama 6 bulan belakangan perang ini sudah menelan ribuan korban jiwa dari kalangan warga sipil, serta memaksa jutaan orang mengungsi dari tempat tinggalnya.
Menurut laporan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), sampai 28 Agustus 2022 warga sipil Ukraina yang tewas akibat konflik militer ini sudah mencapai 5.663 orang. Sementara itu, korban luka mencapai 8.055 orang dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
"Kami percaya bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi tertunda akibat adanya pertempuran intens, dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi," jelas OHCHR dalam laporan tertanggal 29 Agustus 2022.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) juga melaporkan, selain korban jiwa dan luka, ada sekitar 6,9 juta warga Ukraina yang terpaksa mengungsi ke negara-negara Eropa, serta 6,6 juta warga yang mengungsi di dalam negerinya.
"Enam bulan serangan Rusia ke Ukraina telah menyebabkan kematian dan penderitaan dalam skala yang dramatis dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah," ungkap OCHA dalam laporan tertanggal 26 Agustus 2022.
"Saat ini, hampir 18 juta orang–40 persen dari populasi negara Ukraina–membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan situasinya diperkirakan akan semakin memburuk pada musim dingin," lanjutnya.
(Baca: 100 Hari Perang, Rusia "Surplus" Miliaran Euro dari Ekspor Energi)