Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Halmahera Timur sebesar 11,91% pada tahun 2024. Jumlah ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,47%. Dengan jumlah penduduk 99.224 jiwa, terdapat 12.270 penduduk miskin di Halmahera Timur.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 320 jiwa. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 4,49%. Di tingkat pulau, Halmahera Timur berada di peringkat 11 dalam persentase kemiskinan, sedangkan secara nasional berada di peringkat 174.
(Baca: Persentase Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Periode 2014-2023)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Halmahera Timur selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2005, yaitu 24,48%, sedangkan terendah pada tahun 2024, yaitu 11,91%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2005, yaitu 9,33%, dan pertumbuhan terendah pada tahun 2023, yaitu -12,63%. Jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024) yaitu 12,51%, maka persentase kemiskinan saat ini lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) yaitu 13,10%, persentase kemiskinan saat ini juga lebih rendah.
Di Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Timur memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah, dan Kepulauan Sula. Perbandingan ini memberikan gambaran relatif mengenai kondisi sosio-ekonomi di wilayah tersebut.
Kabupaten Halmahera Barat
Kabupaten Halmahera Barat menunjukkan persentase kemiskinan sebesar 8,75%, menduduki peringkat 277 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 10.650 jiwa dari total 138.673 penduduk. Garis kemiskinan di Halmahera Barat adalah Rp 455,33 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 21,39 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk miskin sedikit naik sebesar 1,14%.
(Baca: Nilai Ekspor Periode 2017-2024)
Kabupaten Halmahera Tengah
Dengan persentase kemiskinan 10,71% dan berada di urutan 216 secara nasional, Halmahera Tengah mencatatkan jumlah penduduk miskin sebanyak 6.440 jiwa dari total populasi 99.647 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini cukup tinggi, yakni Rp 593,90 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya adalah Rp 522,77 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 4,45%, menandakan adanya perbaikan kondisi ekonomi di sebagian masyarakat.
Kabupaten Kepulauan Sula
Kabupaten Kepulauan Sula memiliki persentase kemiskinan 7,96% dan menempati peringkat 310 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 8.310 jiwa dari total 100.391 penduduk. Garis kemiskinan di Kepulauan Sula adalah Rp 485,24 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat adalah Rp 30,92 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin menunjukkan penurunan sebesar 1,66%, meskipun tidak signifikan, hal ini menunjukkan adanya perbaikan ekonomi yang moderat.