Jumlah penduduk miskin di Kep. Riau pada Juni 2024, berkurang 6.390 jiwa menjadi 142,5 ribu jiwa dibandingkan dengan September 2022. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2022, Jumlah penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 151,68 ribu jiwa.
Turunnya jumlah penduduk miskin di provinsi ini, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin .
(Baca: 17,1% Penduduk di Kabupaten Bengkulu Selatan Masuk Kategori Miskin)
Persentase penduduk miskin di Kep. Riau pada Maret 2024, berkurang menjadi 5,37 persen dibandingkan dengan Maret 2023. Sementara dibanding September 2022, persentase penduduk miskin juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 6,03 persen.
Berdasarkan wilayah, jumlah penduduk miskin berkurang 138,3 ribu jiwa pada Maret 2024 dibanding Maret 2023 dan lebih rendah dibanding September 2022. Adapun Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah 380 menjadi 112,28 ribu jiwa per Maret 2024. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin di perdesaan tercatat 26.030 jiwa.
(Baca: 7,47% Penduduk di Kabupaten Sukoharjo Masuk Kategori Miskin)
Kondisi kemiskinan di Kep. Riau ini diperhitungkan berdasarkan garis kemiskinan makanan dan non-makanan yang tercatat sebesar Rp.684,07 ribu per kapita/bulan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan terbaru ini dengan rincian, Rp.501,6 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan makanan dan Rp.240,93 ribu per kapita/bulan untuk kebutuhan non-makanan.
Garis kemiskinan untuk daerah perdesaan sebesar Rp.708,17 ribu per kapita/bulan. Dengan rincian Rp.533,24 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.249,44 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan. Sementara, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp.747,26 ribu per kapita/bulan, dengan rincian, sebesar Rp.497,81 ribu per kapita/bulan untuk makanan dan Rp.249,44 ribu per kapita/bulan untuk non-makanan.