Indonesia membukukan impor dengan Yunani sebesar US$ 115,01 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 21,7% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 94,51 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yunani, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: 3,07% Penduduk di Kota Solok Masuk Kategori Miskin)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Yunani, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 54 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Yunani. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 41,04 juta. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu.
- Kapas
(Baca: Indonesia Impor Pupuk Senilai US$ 59,29 Juta dari Mesir pada 2023)
Kapas dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 52. Indonesia mengimpor senilai US$ 35,23 juta.
- Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi
Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi dari Yunani. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 10 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.527 ribu. Impor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi dari Yunani tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi adalah Cina, Uni Emirat Arab, Polandia, Jerman dan Brazil.
- Pulp dari kayu atau dari bahan selulosa berserat lainnya
Impor Pulp dari kayu atau dari bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 9,7 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Pulp dari kayu atau dari bahan selulosa berserat lainnya adalah Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.
- Aluminium
Aluminium dalam kategori produk dengan kode HS 76. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 5,03 juta. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Aluminium dari Yunani tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan Italia.