Asosiasi Penyenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan riset untuk melihat perilaku penggunaan internet masyarakat sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Riset itu tertuang dalam Survei Penetrasi dan Perilaku Internet 2023.
Hasilnya, sebanyak 52,66% dari total responden merasa perilaku penggunaan internetnya cenderung sama baik sebelum maupun pasca-pandemi.
Sementara 19,58% responden lainnya merasa saat ini perilaku penggunaan internetnya menurun 1-5 jam dibandingkan saat pandemi. Disusul dengan 14,31% responden yang menajawab perilaku penggunaan internetnya meningkat antara 1-5 jam dibandingkan saat pandemi.
Adapun 5,53% responden merasa penggunaan internetnya meningkat lebih dari 5 jam dibandingkan saat pandemi. Lalu 7,92% responden lainnya mengaku perilaku penggunaan internetnya justru menurun lebih dari 5 jam.
APJII juga menemukan jika sebanyak 63,74% responden menggunakan internet dengan durasi 1-5 jam per harinya. Lalu perangkat yang digunakan untuk mengakses internet didominasi oleh ponsel atau tablet, yakni sebanyak 99,51%.
Survei ini melibatkan 8.510 responden yang tersebar di berbagai provinsi seluruh Indonesia, yang dipilih dengan teknik multi-stage random sampling.
Data dikoleksi pada 10-27 Januari 2023 menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Survei ini juga memiliki margin of error sekitar 1,14% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(Baca juga: Ini Rata-rata Uang yang Dirogoh Warga RI saat Bertransaksi Online)