Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (15/11/2024) pukul 20.21 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 46 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 77 detik.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 November 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 40-67 detik.
Kemudian, 15 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 21-49 detik serta 12 kali harmonik dengan amplitudo 2-21 milimeter dan lama gempa 29-382 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.139 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.063 kali letusan.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)