Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan pada Maret 2019 mencapai 9,41% dari total penduduk atau sebanyak 25,14 juta penduduk. Ini merupakan angka kemiskinan terendah sejak 1998. Angka kemiskinan pada 1998 mencapai 24,2% dari total penduduk.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, BPS menggunakan pendekatan pengeluaran per kapita sebesar Rp 425.250 per bulan sebagai garis kemiskinan terbaru. Indikator ini lebih tinggi dibandingkan angka yang digunakan per Maret 2018 sebesar Rp 401.220 per bulan per kapita.
Angka kemiskinan per Maret 2019 menurun 0,25% dibandingkan September 2018 dan 0,41% jika dibandingkan dengan angka kemiskinan pada Maret 2018. Hal ini merupakan dampak dari dikucurkannya anggaran bantuan sosial yang lebih besar pada awal tahun dan distribusi bansos rastra.