Rasio bunuh diri di Lesotho menjadi yang tertinggi di dunia pada 2019. Berdasarkan data World Population Review, rasio bunuh diri per 100 ribu penduduk di Lesotho sebesar 72,4. Artinya, terdapat 72 orang yang melakukan bunuh diri dari setiap 100 ribu penduduk di Lesotho.
Alasan utama tingginya tingkat bunuh diri di negara yang terlaeta di selatan Afrika itu adalah kemiskinan ekstrem. Survei yang dilakukan Global Burden of Disease menyatakan, penduduk negara ini juga memiliki tingkat depresi tertinggi di dunia pada 2017.
Setelah Lesotho, Guyana juga memiliki rasio bunuh diri yang tinggi, yakni 40,3. Setelahnya ada Eswatini dan Korea Selatan yang rasio bunuh dirinya masing-masing mencapai 29,4 dan 28,6.
Kemudian, rasio bunuh diri di Kiribati tercatat mencapai 28,3. Sedangkan, rasio bunuh diri di Mikronesia mencapai 28,2.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari 100 kasus kematian di dunia secara langsung dapat dikaitkan dengan bunuh diri. Pada 2019, lebih dari 700 ribu orang meninggal akibat bunuh diri. Angka tersebut melebihi angka kematian HIV, malaria, perang, dan pembunuhan.
(Baca: Berapa Angka Bunuh Diri di Indonesia?)
Bunuh diri dapat dicegah oleh seluruh anggota masyarakat. Jika Anda, teman, atau kerabat memperlihatkan tendensi bunuh diri, maka disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.