Kementerian LHK Deteksi 86 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Sulawesi Tengah (Jumat, 20 Desember 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 20/12/2024 11:08 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 86 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (20/12/2024) pukul 11.08 WIB. Dari 86 titik panas terdeteksi, 81 titik skala sedang dan 5 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Sulawesi Tengah sebanyak 35 titik. Maluku Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 10 titik. Kalimantan Timur berada di posisi ketiga sebanyak 9 titik panas.

Sebanyak 6 titik panas terdeteksi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara menyusul dengan 4 titik panas, serta Gorontalo dan Jawa Tengah masing-masing memiliki 4 dan 4 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)

Data Populer

Lihat Semua